Cahaya adalah salah satu faktor kunci yang dapat memengaruhi fotosintesis tanaman hidroponik. Metode hidroponik digunakan sebagai fasilitas edukasi dan pembelajaran tentang perkembangan teknologi pertanian. Konsep Smart Farming memungkinkan penggunaan sensor-sensor dan mikrokontroler Arduino untuk mengukur serta mengontrol nilai-nilai seperti suhu pada tanaman secara efektif.
Alat
a. Power Supply
b. Baterai
Spesifikasi dan Pinout Baterai- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
Bahan
a. Resistor
b. Arduino Uno R3
Spesifikasi:
c. Jumperd. LCD
e. Motor DCf. Sensor Touch
SPESIFIKASI :
- Konsumsi daya yang rendah
- Bisa menerima tegangan dari 2 ~ 5.5V DC
- Dapat menggantikan fungsi saklar tradisional
- Dilengkapi 4 lobang baut untuk memudahkan pemasangan
- Tegangan kerja : 2v s/d 5.5v (optimal 3V)
- Output high VOH : 0.8 VCC (typical)
- Output low VOL : 0.3 VCC (max)
- Arus Output Pin Sink (@ VCC 3V, VOL 0.6V) : 8 mA
- Arus Output pin pull-up (@ VCC=3V, VOH=2.4V) : 4 mA
- Waktu respon (low power mode): max 220 ms
- Waktu respon (touch mode): max 60 ms
- Ukuran: 24 mm x 24 mm x 7.2 mm
g. Sensor UVSPESIFIKASI :
- Tegangan kerja: 3-5 VDC nArus kerja: < 20mA
- Tipe sensor: analog
- Max output: 2.5v (saat sensor terendam semua)
- Luas area deteksi: 16x40mm nSuhu kerja: 10-30 C
- Ukuran: 20x62x8 mm
i. Sensor DHT11Spesifikasi sensor suhu kelembaban DHT11 :
- Tegangan input : 3,5 – 5 VDC
- Sistem komunikasi : Serial (single – Wire Two way)
- Range suhu : 00C – 500C
- Range kelembaban : 20% – 90% RH
- Akurasi : ±20C (temperature) ±5% RH (humidity)
j. PH Sensor
SPESIFIKASI :
- Konsumsi daya yang rendah
- Bisa menerima tegangan dari 2 ~ 5.5V DC
- Dapat menggantikan fungsi saklar tradisional
- Dilengkapi 4 lobang baut untuk memudahkan pemasangan
- Tegangan kerja : 2v s/d 5.5v (optimal 3V)
- Output high VOH : 0.8 VCC (typical)
- Output low VOL : 0.3 VCC (max)
- Arus Output Pin Sink (@ VCC 3V, VOL 0.6V) : 8 mA
- Arus Output pin pull-up (@ VCC=3V, VOH=2.4V) : 4 mA
- Waktu respon (low power mode): max 220 ms
- Waktu respon (touch mode): max 60 ms
- Ukuran: 24 mm x 24 mm x 7.2 mm
SPESIFIKASI :
- Tegangan kerja: 3-5 VDC nArus kerja: < 20mA
- Tipe sensor: analog
- Max output: 2.5v (saat sensor terendam semua)
- Luas area deteksi: 16x40mm nSuhu kerja: 10-30 C
- Ukuran: 20x62x8 mm
Spesifikasi sensor suhu kelembaban DHT11 :
- Tegangan input : 3,5 – 5 VDC
- Sistem komunikasi : Serial (single – Wire Two way)
- Range suhu : 00C – 500C
- Range kelembaban : 20% – 90% RH
- Akurasi : ±20C (temperature) ±5% RH (humidity)
Spesifikasi
- Tegangan Inpur Modul : 5.0V
- Ukuran Modul : 43mm×32mm
- Pengukuran : 0 – 14PH
- Akurasi : ± 0.1pH (25 ℃
- Response Time : ≤ 1min
- Konektor PH Sensor (pH Electrode) : BNC konektor
- Output konektor modul: PH2.0 3 Pin
- Gain Adjustment Potentiometer
- Led untuk Indikator Tegangan Input
- Panjang Kabel Sensor ke konektor BNC : 660mm
- Tegangan Inpur Modul : 5.0V
- Ukuran Modul : 43mm×32mm
- Pengukuran : 0 – 14PH
- Akurasi : ± 0.1pH (25 ℃
- Response Time : ≤ 1min
- Konektor PH Sensor (pH Electrode) : BNC konektor
- Output konektor modul: PH2.0 3 Pin
- Gain Adjustment Potentiometer
- Led untuk Indikator Tegangan Input
- Panjang Kabel Sensor ke konektor BNC : 660mm
a. Arduino Uno
Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.
Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++.
A. Bagian-bagian arduino uno:
1. Power USB
Digunakan untuk menghubungkan PapanArduino dengan komputer lewat koneksi USB
2. Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
3. Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
4. Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
5. Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
6. Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
7. LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Bagian-Bagian Pendukung
1. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
2. ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
b. Resistor
- Kabel Jumper Male to Male
- Kabel Jumper Male to Female
Biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungkan komponen elektronika selain arduino ke breadboard
- Kabel Jumper Female to Female
Simbol Motor DC
Gambar Simbol Motor DC
Motor DC tersusun dari dua bagian yaitu bagian diam (stator) dan bagian bergerak (rotor). Stator motor arus searah adalah badan motor atau kutub magnet (sikat-sikat), sedangkan yang termasuk rotor adalah jangkar lilitanya. Pada motor, kawat penghantar listrik yang bergerak tersebut pada dasarnya merupakan lilitan yang berbentuk persegi panjang yang disebut kumparan.
Gambar Prinsip Kerja Motor DC
Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet serba sama dengan kedudukan sisi aktif AD dan CB yang terletak tepat lurus arah fluks magnet. Sedangkan sisi AB dan DC ditahan pada bagian tengahnya, sehingga apabila sisi AD dan CB berputar karena adanya gaya lorentz, maka kumparan ABCD akan berputar.
T = F.r
Dimana :
T = momen putar (Nm) F = gaya tolak (newton)
r = jarak sisi kumparan pada sumbu putar (meter)
Pada daerah dibawah kutub-kutub magnet besarnya momen putar tetap karena besarnya gaya lorentz. Hal ini berarti bahwa kedudukan garis netral sisi sisi kumparan akan berhenti berputar. Supaya motor dapat berputar terus dengan baik, maka perlu ditambah jumlah kumparan yang digunakan. Kumparan- kumparan harus diletakkan sedemikian rupa sehingga momen putar yang dialami setiap sisi kumparan akan saling membantu dan menghasilkan putaran yang baik. Dengan pertimbangan teknis, maka kumparan-kumparan yang berputar tersebut dililitkan pada suatu alat yang disebut jangkar, sehingga lilitan kumparan itupun disebut lilitan jangkar. Struktur Motor DC dapat dilihat pada gambar berikut ini.IC
L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat
dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang
dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke
sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang
digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4
buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan
mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk
membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Konstruksi pin driver
motor DC IC l293D adalah sebagai berikut.
Konstruksi Pin Driver Motor DC IC L293D
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
2. Pin In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC 3. Pin Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang dihubungkan ke motor DC 4. Pin
VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC,
dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver
dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang
dikendalikan. 5. Pin
GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini
ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin
kecil.
Rangkaian Aplikasi Driver Motor DC IC L293D
Pada
gambar driver IC L293D diatas adalah contoh aplikasi dari keempat unit
driver motor DC yang dihubungkan secar berbeda sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan.
h. LCD
Liquid
Crystal Display (LCD) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi
untukmenampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra
atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun
LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah
elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).
Struktur LCD dapat dilihat pada gambar berikut.Gambar 14. Struktur LCD
Keterangan:
1. Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2. Glass substrate yang berisi kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
3. Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin).
4. Glass substrate yang berisi baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
5. Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6. Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.
Sebuah
citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari
pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual
di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para
pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan
mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah
tersedia.Module circuit dari LCD dan kaki-kakinya dapat dilihat melalui gambar berikut.Gambar 16. Kaki-kaki yang Terdapat pada LCD
I. Sensor LDR
LDR
(Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang
nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya
yang mengenainya. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Nilai
resistansi dari LDR bergantung pada intensitas cahaya. Semakin tinggi
intensitas cahaya (siang hari) yang mengenainya, maka semakin kecil
nilai resistansinya. Sebaliknya semakin rendah intensitas cahaya (malam
hari) yang mengenainya, maka semakin besar nilai resistansinya. Secara
umum, sensor LDR memiliki nilai hambatan 200 Kilo Ohm saat intensitas
cahaya rendah (malam hari) dan akan menurun menjadi 500 Ohm saat
intensitas cahaya tinggi (siang hari).Umumnya sensor LDR digunakan pada
rangkaian lampu otomatis pada rumah, taman, dan jalan raya.
Karakteristik sensor LDR- Laju RecoveryLaju
recovery merupakan suatu ukuran praktis dan suatu kenaikan nilai
resistansi dalam waktu tertentu. Harga ini ditulis dalam K/detik, untuk
LDR tipe arus harganya lebih besar dari 200K/detik(selama 20 menit
pertama mulai dari level cahaya 100 lux), kecepatan tersebut akan lebih
tinggi pada arah sebaliknya, yaitu pindah dari tempat gelap ke tempat
terang yang memerlukan waktu kurang dari 10 ms untuk mencapai resistansi
yang sesuai den-gan level cahaya 400 lux.
- Respon SpektralSensor
Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) tidak mempunyai sensitivitas yang
sama untuk setiap panjang gelombang cahaya yang jatuh padanya (yaitu
warna). Bahan yang biasa digunakan sebagai penghantar arus listrik yaitu
tembaga, aluminium, baja, emas dan perak. Dari kelima bahan tersebut
tembaga merupakan penghantar yang paling banyak, digunakan karena
mempunyai daya hantaryang baik.
Grafik respon sensor
j. Baterai Baterai
merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi
energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai
sumber daya atau.
Spesifikasi dan Pinout Baterai- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
Rangkaian Aplikasi Driver Motor DC IC L293D
Pada gambar driver IC L293D diatas adalah contoh aplikasi dari keempat unit driver motor DC yang dihubungkan secar berbeda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Keterangan:
1. Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2. Glass substrate yang berisi kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
3. Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin).
4. Glass substrate yang berisi baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
5. Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6. Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.
Sebuah citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah tersedia.- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
5. Percobaan [Kembali]
- #include <LiquidCrystal_PCF8574.h>Mengimport library LiquidCrystal_PCF8574.h yang digunakan untuk mengontrol LCD dengan interface I2C.
- LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x27);Membuat objek lcd dengan alamat I2C 0x27.
- DHT dht(8, DHT11);Mengimport library DHT.h yang digunakan untuk membaca sensor DHT11.
- int motorwater = 9;Mendefinisikan variabel motorwater dengan nilai 9.
- int motordht = 10;Mendefinisikan variabel motordht dengan nilai 10.
- int motordhth = 1;Mendefinisikan variabel motordhth dengan nilai 1.
- int motorpha = 12;Mendefinisikan variabel motorpha dengan nilai 12.
- int motorphb = 13;Mendefinisikan variabel motorphb dengan nilai 13.
- int sensorValue = 0;Mendefinisikan variabel sensorValue dengan nilai 0.
- int water = A1;Mendefinisikan variabel water dengan pin analog A1.
- int level;Mendefinisikan variabel level tanpa nilai awal.
- int UV = A0;Mendefinisikan variabel UV dengan pin analog A0.
- int LAMPU = 11;Mendefinisikan variabel LAMPU dengan nilai 11.
- int pH = A2;Mendefinisikan variabel pH dengan pin analog A2.
- float calibration_value = 21.34;Mendefinisikan variabel calibration_value dengan nilai 21.34.
- int phval = 0;Mendefinisikan variabel phval dengan nilai 0.
- unsigned long int avgval;Mendefinisikan variabel avgval tanpa nilai awal.
- int buffer_arr, temp;Mendefinisikan array buffer_arr dengan panjang 10 dan variabel temp.
- int touchSensor = 2;Mendefinisikan variabel touchSensor dengan pin digital 2.
- int motorControl1 = 10;Mendefinisikan variabel motorControl1 dengan nilai 10.
- int motorControl2 = 7;Mendefinisikan variabel motorControl2 dengan nilai 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar