Percobaan 3 Kondisi 12
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
5. Link Download [Kembali]
Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 554 uF dan resistor sebesar 3 kΩ
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Sebelum diberikan trigger :
Setelah diberikan trigger :
Beberapa saat setelah diberikan trigger :
4. Prinsip Kerja
[Kembali]
Multivibrator Monostabil disebut juga rangkaian yang hanya memiliki satu keadaan stabil dan menghasilkan aliran pulsa output tunggal ketika diberikan trigger. Multivibrator Monostabil hanya kembali ke keadaan semula dan keadaan stabil setelah jangka waktu sesaat tergantung yang ditentukan oleh waktu konstanta dari rangkaian gabungan RC. Waktu perubahan dari keadaan tidak stabil ke keadaan stabil disebut dengan kuasi stabil yang ditentukan oleh RC. Pada rangkaian, rangkaian menggunakan 3 Saklar SPDT, IC 74HC123, Resistor, kapasitor, Dioda, Potensiometer, LogicProbe dan LED sebagai penanda.
Untuk dapat melihat rangkaian stabil pada satu kondisi, kita perlu memberikan trigger pada rangkaian yang disimulasikan. Pada rangkaian semua saklar diatur dalam keadaan 1, saklar 1 bernilai 1 yang terhubung ke kaki A, saklar 2 bernilai 1 yang terhubung ke kaki B, dan saklar 3 bernilai 1 yang terhubung ke kaki MR (Master Reset).Sistem saat ini dapat dikatakan stabil. Kemudian diberikan trigger pada switch 1, dari keadaan 1 menjadi 0, maka akan terjadi perubahan yaitu LED merah yang semula hidup, lalu mati dan LogicProbe aktif setelah dalam rentang waktu tertentu lalu kembali mati, dan LED merah kembali hidup. Hal ini dapat terjadi karena pada switch 2 dan 3 berlogika 1, dan pada saat switch 1 kita trigger dari 1 ke 0 yang bisa disebut trigger falltime, ini dikarenakan kaki A pada IC akan bekerja secara active low (bulatan pada IC), hal ini menyebabkan output pada kaki Q dan Q' berubah sesaat selama rentang waktu tertentu, dan kembali ke keadaan awal.
Pada Percobaan lainnya, jika rangkaian semua saklar dikondisikan dalam keadaan saklar 1 bernilai 0 dan terhubung ke kaki A, saklar 2 bernilai 0 dan terhubung ke kaki B, dan saklar 3 bernilai 1 yang terhubung ke kaki MR (Master Reset). Hasil akan menunjukkan sistem stabil. Kita mencoba memberikan trigger pada switch 2, dari keadaan 0 kita jadikan 1, maka pada LED akan terjadi perubahan dimana LED merah yang semula hidup, lalu mati dan LogicProbe aktif setelah beberapa saat lalu kembali mati, dan LED merah kembali hidup. Hal ini dapat terjadi karena pada switch 3 berlogika 1, switch 1 berlogika 0, dan pada saat switch 2 kita trigger dari 0 ke 1 yaitu trigger risetime, kaki B pada IC aktif sebagai active high. Hal ini menyebabkan output pada kaki Q dan Q' berubah sesaat selama rentang waktu t, dan kembali ke keadaan semula lagi. Selain itu, Master Reset jika dilogikan menjadi 0 yang terhubung ke kaki IC Active Low akan membuat rangkaian tidak dapat tertrigger.
Nilai t berpengaruh terhadap besar dari kapasitor yang digunakan, semakin besar kapasitor maka waktu untuk kembali stabil akan semakin lama. Sebaliknya jika nilai kapasitor semakin kecil maka waktu untuk kembali stabil akan semakin cepat.
5. Link Download [Kembali]
Link download video klik disini
Link download HTML klik disini
Link download simulasi rangkaian klik disini
Datasheet IC74123 klik disini
Datasheet Gerbang LogicProbe klik disini
Datasheet Resistor klik disini
Datasheet Kapasitor Datasheet Dioda klik disini
Datasheet Potensiometer klik disini
Datasheet Switch klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar